Pengangguran: Pengertian, Jenis & Cara Mengatasi – Ekonomi Kelas 11
Hola, Quipperian! Wah, Quipper Blog senang deh, ternyata meskipun baru memasuki semester 2, kamu masih semangat belajar. Buktinya, sekarang kamu mampir ke blog yang satu ini. Yes, seperti judulnya, kali ini Quipper Blog mau membahas materi Ekonomi kelas 11, khususnya tentang pengangguran dan cara mengatasi pengangguran.
Kamu tentu tahu, kan, pengangguran dianggap sebagai salah satu faktor terbesar penyebab dari tindakan kriminal. Karena tidak ada pekerjaan dan kebutuhan harus terus terpenuhi, maka orang terkadang nekat melakukan sesuatu yang jahat.
Tapi, di sini Quipper Blog bukan mau membahas masalah tindakan kriminalnya, guys, melainkan tentang akar masalahnya sendiri, yaitu pengangguran. Apa sih itu pengangguran, kenapa bisa terjadi, dan gimana cara mengatasinya? Kuy, simak pembahasan lengkapnya di bawah!
Daftar Isi Sembunyikan
Pengertian dan Penyebab Pengangguran
1. Berdasarkan Faktor Penyebabnya
2. Berdasarkan Lama Waktu Bekerja
Pengertian dan Penyebab Pengangguran
Pengangguran (tunakarya) ialah istilah yang diberikan untuk orang yang tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Umumnya, pengangguran disebabkan karena jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada.
Sejak lama, pengangguran sudah menjadi masalah bagi perekonomian negara. Sebab, karena adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat berkurang. Akibatnya, timbullah kemiskinan dan masalah sosial lainnya.
Secara umum, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pengangguran:
- Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja.
- Rendahnya keterampilan dan tingkat pendidikan.
- Kemajuan teknologi.
- Resesi ekonomi.
- Pemanfaatan tenaga kerja antardaerah tidak seimbang.
- Kebijakan pemerintah menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri.
Nah, Quipperian, tentunya pengangguran tidak hanya berdampak negatif bagi orang yang bersangkutan, tetapi juga bagi masyarakat sekitarnya.
Berkurangnya kesempatan kerja menyebabkan kelesuan ekonomi, turunnya potensi diri, hilang keterampilan kerja, menurunnya pajak penghasilan, serta menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat.
Jenis-jenis Pengangguran
Nah, jenis-jenis pengangguran sebenarnya dibagi ke dalam beberapa kelompok, Quipperian. Apa saja? Yuk, simak!
1. Berdasarkan Faktor Penyebabnya
Berdasarkan faktor penyebabnya, pengangguran dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Pengangguran musiman: pengangguran yang terjadi akibat pergantian atau perubahan musim.
- Pengangguran siklis: pengangguran yang terjadi akibat krisis ekonomi sehingga terjadi pemutusan hubungan kerja.
- Pengangguran de asioner: pengangguran terjadi akibat jumlah tenaga kerja lebih tinggi dari lowongan yang tersedia.
- Pengangguran voluntary: pengangguran yang terjadi akibat orang memilih tidak bekerja padahal masih mampu bekerja.
- Pengangguran struktural: pengangguran yang terjadi akibat perubahan struktur ekonomi suatu negara.
- Pengangguran teknologi: pengangguran yang terjadi akibat kemajuan teknologi sehingga tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin.
- Pengangguran friksioner: pengangguran terjadi akibat perbedaan permintaan tenaga kerja dengan penawaran yang tersedia.
2. Berdasarkan Lama Waktu Bekerja
Pengangguran juga bisa dibagi berdasarkan lama waktu bekerja, yakni:
a. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran terbuka ialah situasi di mana orang sama sekali tidak bekerja dan tidak berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka bisa disebabkan oleh ketidaktersediaan lapangan kerja, ketidakcocokan antara kesempatan kerja dan latar belakang pendidikan, dan tidak mau bekerja.
Untuk menghitung tingkat pengangguran terbuka, dapat dilakukan dengan rumus:
b. Setengah Menganggur (Underemployment)
Setengah menganggur ialah situasi di mana orang bekerja tetapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh. Sebagai contoh orang yang bekerja sebagai tenaga kerja lepas (freelance) dimana tidak ada kepastian mengerjakan pada waktu tertentu.
Untuk menghitung besar tingkat setengah menganggur dapat dilakukan dengan rumus:
c. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
Pengangguran terselubung terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal. Kondisi ini disebabkan adanya ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuan dari tenaga kerja. Dampak ketidakcocokan ini tentu akan berpengaruh pada produktivitas kerja dan penghasilan yang rendah.
Sebagai contoh seorang lulusan D-3 keperawatan bekerja sebagai sekretaris pada suatu perusahaan. Dia tidak bisa menjalankan fungsi kesekretariatan dengan baik sehingga menghambat proses kerja yang ada.
Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran ialah perbandingan antara jumlah penganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk persentase.
Apabila peningkatan jumlah angkatan kerja di suatu negara tidak diimbangi dengan peningkatan daya serap lapangan kerja, tingkat pengangguran di negara tersebut tergolong tinggi.
Sebaliknya, apabila peningkatan jumlah angkatan kerja diimbangi dengan peningkatan daya serap lapangan kerja, tingkat pengangguran di negara tersebut tergolong rendah.
Cara Mengatasi Pengangguran
Pengangguran tidak hanya jadi masalah bagi orang yang bersangkutan, tapi juga bagi negara dan pemerintah. Untuk itu, penting bagi pemerintah agar membuat kebijakan yang bisa mengurangi angka pengangguran. Misalnya saja kebijakan seperti:
- Perluasan kesempatan kerja melalui perluasan produksi, peningkatan investasi, penyediaan prasarana sik, peningkatan ekspor, dan penggalakkan program padat karya (melibatkan banyak tenaga kerja dalam melakukan suatu proses produksi).
- Mengurangi urbanisasi guna mencegah pengangguran di kota besar.
- Penggunaan teknologi yang tepat yang disesuaikan dengan teknologi yang sifatnya padat karya.
- Memperbaiki mutu pendidikan yang menciptakan keseimbangan antara dunia kerja dan dunia pendidikan.
- Pengendalian laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB).
- Penyediaan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja melalui kerja sama dengan perusahaan dan kampus dalam melaksanakan kegiatan job fair dan magang.
So, Quipperian, gimana dengan pembahasan pengangguran dan cara mengatasi pengangguran di atas? Agar kamu bisa turut membantu pemerintah mengurangi pengangguran, makanya mulai sekarang belajar yang rajin supaya nanti kamu bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, ya!
Selain bisa membantu pemerintah, tentunya punya usaha sendiri itu seru banget dan bisa membantu banyak orang untuk memiliki pekerjaan. Yuk, semangat belajarnya!